Ketika
mempertimbangkan pemilihan teknologi penyimpanan
yang berbeda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, berapa banyak
kapasitas penyimpanan yang Anda butuhkan? Anda akan dapat
menambahkan penyimpanan tambahan on-demand? Bagaimana
ketersediaan data yang - akan di backup apakah cukup atau
apakah Anda perlu array penyimpanan yang lebih? Dan
akhirnya, berapa biaya untuk membayar solusi penyimpanan Anda? Jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda untuk memutuskan apa
teknologi penyimpanan Windows tepat untuk Anda.
DAS
(Direct Attached Storage):
Ketika server
Windows jauh dari pabrik(perusahaan), maka dapat
dikonfigurasi dengan beberapa pilihan penyimpanan. Kebanyakan
server akan berisi 1 atau lebih disk drive lokal yang dipasang internal kabinet
server. Drive
ini biasanya digunakan untuk menginstal sistem operasi dan aplikasi pengguna. Jika
ada penyimpanan tambahan yang
diperlukan untuk pengguna file atau database, mungkin perlu mengkonfigurasi
Direct Attached Storage (DAS).
DAS cocok untuk usaha kecil-menengah di mana jumlah yang cukup penyimpanan dapat dikonfigurasi dengan biaya startup rendah. DAS kandang akan menjadi kabinet yang berdekatan terpisah yang berisi disk drive tambahan. Sebuah berbasis PCI controller RAID internal biasanya dikonfigurasi di server untuk terhubung ke penyimpanan. SAS (Serial Attached SCSI) teknologi yang digunakan untuk menghubungkan array disk seperti digambarkan dalam contoh berikut.
Seperti disebutkan, salah satu manfaat utama dari penyimpanan DAS adalah
biaya startup yang lebih rendah. Pengelolaan array storage dilakukan sebagai
penyimpanan tunggal dan didedikasikan
untuk server tertentu. Sisi
negatifnya, adalah kemampuan ekspansi yang terbatas pada DAS, dan terbatasnya pilihan pemasangan kabel (1 sampai 4 meter
kabel). Akhirnya,
karena controller RAID biasanya dipasang di server, ada potensi kegagalan pada
DAS.
SAN
(Storage Area Networks):
Dengan Area Network Storage (SAN), kita biasanya melihat solusi ini
digunakan dengan bisnis ukuran menengah sampai besar, terutama karena investasi
awal yang lebih besar. SAN
memerlukan infrastruktur yang terdiri dari SAN switch, kontroler disk, HBA
(host bus adapter) dan kabel fiber.
Manfaat utama untuk solusi penyimpanan SAN berbasis adalah kemampuan untuk berbagi storage array ke beberapa server. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi kapasitas penyimpanan yang diperlukan, biasanya oleh dedicated administrator SAN. Tingkat yang lebih tinggi dalam hal kinerja throughput, dan ketersedian data yang tinggi melalui kontroler disk dan drive. Kerugian meliputi biaya startup yang jauh lebih tinggi untuk SAN, dan mereka secara inheren jauh lebih kompleks untuk mengelola. Diagram berikut menggambarkan lingkungan SAN khas.
NAS
(Network Attached Storage):
Jenis ketiga
solusi penyimpanan ada yang merupakan pilihan hybrid yang disebut Network
Attached Storage (NAS). Solusi
ini menggunakan dedicated server atau "alat" untuk melayani array
storage. Penyimpanan
pada umumnya dibagi ke
beberapa klien pada saat yang sama di seluruh jaringan Ethernet yang ada. Perbedaan
utama antara NAS dan DAS dan SAN adalah bahwa server NAS memanfaatkan transfer
tingkat file, sementara DAS dan solusi SAN menggunakan blok transfer tingkat
yang lebih efisien.
Penyimpanan NAS
biasanya memiliki biaya startup yang lebih rendah karena jaringan yang ada
dapat digunakan. Hal ini
dapat menjadi sangat menarik bagi usaha kecil-menengah. Protokol
yang berbeda dapat digunakan untuk berbagi file seperti NFS untuk klien UNIX
dan CIF untuk Windows klien. Kebanyakan
model NAS melaksanakan array penyimpanan iSCSI target yang bisa dibagi di
seluruh jaringan. Jaringan
Dedicated iSCSI juga dapat dikonfigurasi untuk memaksimalkan throughput
jaringan. Diagram
berikut menunjukkan bagaimana konfigurasi NAS mungkin terlihat
terima kasih mas blog blog mas sangat berguna buat orang startup seperti saya
ReplyDelete