Langsung saja mas brow , kasusnya seperti ini :
1. Buat table simple seperti ini, terdiri dari 3 kolom :
kolom ke-1 adalah Kode Produk
kolom ke-2 adalah Nama Produk
kolom ke-3 adalah Harga Satuan
2. Blok A2:C6, kemudian beri nama range tersebut dengan nama produk
3. kemudian di bawahnya kolom tersebut tambahkan seperti ini :
4. Pada cell B8 merupakan cell yang digunakan untuk input (dimana inputnya harus sesuai kolom 1 table produk di atas) sedangkan B9 dan B10 merupakan output yang datanya harus sesuai kolom ke-2 dan ke-3 table di atasnya. Sehingga VLOOKUP harus di pasang pada B9 dan B10.
pada B9 berikan formula =VLOOKUP(b8;produk;2;TRUE) dan
pada B10 berikan =VLOOKUP(b8;produk;3;TRUE).
- b8 (parameter ke1) = menunjukkan inputnya.
- produk (parameter ke2) = menunjukkan nama tablenya.
- 2 (parameter ke3) = menunjukkan kolom ke-2 (nama produk) pada table poduk.
- TRUE (parameter ke4) = menunjukkan nilai tolerani. Misal jika inputnya pada B8 adalah K006 dimana itu tidak ada pada kolom kode (kolom 1). maka output pada B9 bisa diisi dengan data yang
inputnya mirip/mendekati K006 (yaitu K005) sehingga nilainya PC Intel i7 .
6. Sekarang pada B8 diganti K002, pasti pada kolom K9 berubah menjadi LCD Monitor, dan pada K10 berubah menjadi 1000000.
Mudah Bukan?
1. Buat table simple seperti ini, terdiri dari 3 kolom :
kolom ke-1 adalah Kode Produk
kolom ke-2 adalah Nama Produk
kolom ke-3 adalah Harga Satuan
2. Blok A2:C6, kemudian beri nama range tersebut dengan nama produk
3. kemudian di bawahnya kolom tersebut tambahkan seperti ini :
4. Pada cell B8 merupakan cell yang digunakan untuk input (dimana inputnya harus sesuai kolom 1 table produk di atas) sedangkan B9 dan B10 merupakan output yang datanya harus sesuai kolom ke-2 dan ke-3 table di atasnya. Sehingga VLOOKUP harus di pasang pada B9 dan B10.
pada B9 berikan formula =VLOOKUP(b8;produk;2;TRUE) dan
pada B10 berikan =VLOOKUP(b8;produk;3;TRUE).
- b8 (parameter ke1) = menunjukkan inputnya.
- produk (parameter ke2) = menunjukkan nama tablenya.
- 2 (parameter ke3) = menunjukkan kolom ke-2 (nama produk) pada table poduk.
- TRUE (parameter ke4) = menunjukkan nilai tolerani. Misal jika inputnya pada B8 adalah K006 dimana itu tidak ada pada kolom kode (kolom 1). maka output pada B9 bisa diisi dengan data yang
inputnya mirip/mendekati K006 (yaitu K005) sehingga nilainya PC Intel i7 .
6. Sekarang pada B8 diganti K002, pasti pada kolom K9 berubah menjadi LCD Monitor, dan pada K10 berubah menjadi 1000000.
Mudah Bukan?
0 comments:
Post a Comment