Pengertian Database

Database adalah sekumpulan data yang diperlakukan sebagai sebuah unit. Tujuan database adalah untuk meyimpan dan menggunakan kembali (untuk diolah) informasi.

Arsitektur Database Oracle – Koneksi ke Server

User bisa tersambung dengan server bisa melalui salah satu dari tiga cara: 1.User login pada sistem operasi yang menjalankan instance oracle, kemudian menjalankan aplikasi atau tool untuk mengakses database pada sistem operasi tersebut pula.

Sekilas Arsitektur Server Database Oracle

Ada tiga struktur pokok yang ada pada arsitektur server database oracle: 1. Memori struktur 2.Proses Struktur 3.Storage Struktur. Sebuah System Database Oracle selalu berisi dua hal : sebuah Database Oracle dan sebuah instance database.

Instance : Database Configuration

Setiap sebuah Instance diasosiasikan sebuah database, dan hanya satu database. Apabila terdabat banyak instance dalam sebuah server maka masing-masing instance tersebut mendefinisikan database tertentu. Sebuah Instance tidak bisa di share.

Wednesday, April 29, 2015

Setting Codeigniter Untuk Auto Switch Domain Server

Biasanya untuk mengatasi high-availability(ketersedian tinggi) pada server aplikasi tidak jarang kita menyediakan lebih dari satu server agar auto-switch-domain, berikut cara setting auto-switch domain pada CodeIgniter :
Buka path codeigniter/application/config/config.php dan gantilah isi $config["base_url"] dengan kode di bawah ini :

switch($_SERVER["SERVER_NAME"]) {
    case "localhost":
        $config["base_url"] =  
          "http://localhost/path/to/codeigniter/";
        break;
    case "mydomain.com":
        $config["base_url"] = "http://www.mydomain.com/";
        break;
}

Terimakasih semoga bermanfaat

Thursday, April 23, 2015

SQL Server 1.g - Meng-copy Data dengan Log Shipping


Log Shipping merupakan solusi high availability yang sudah sejak lama di perkenalkan dari SQL Server version 2000.
Dia seperti halnya miroring mempunyai server utama yang biasa di sebut primary (dalam istilah log shipping) dan server duplikat biasa di sebut scondary (dalam istilah log shipping) ,
namun kelebihan log shipping adalah :
- bisa mempunyai server duplikat lebih dari 1.
- bisa beda version antara primary dan scondary.
- hanya memanfaatkan fungsi backup dan recovery database.
- lebih murah biaya
Kinerja Log shipping sebagai berikut : server mengcopy transaction-log satu atau beberapa database pada server primary kemudian meng-copy nya pada satu atau beberapa server secondary.
Kita bisa menambahkan server monitor untuk men-tracking (memeriksa) informasi tentang status log-shipping dengan menggunakan alert job.
Penempatan server monitor ini bisa dibebankan server primary maupun scondary. Namun jika ingin meningkatkan performa alert job makan kita harus membangun server monitor sendiri
terpisah dari server primary maupun scondary.
Semua server yang terlibat dalam log-shipping harus menggunakan salah satu dari edition SQL Server enterprise edition, setandart edition atau workgroup edition. Namun jika ingin
memanfaatkan compression log-shipping harus menggunakan enterprise.

Implementasi

Pada log-shipping primary server bisa di set full recovery atau bulk-logged (jika mirroring harus full reecovery). Kelemahan log shipping adalah tidak ada fasilitas automatic failover
maka proses swich ke scondary server harus di lakukan manual. berikut langkahnya:
1. Backup full-backup pada server primary.
2. Restore hasil backup pada server scondary.
3. Create sebuah job pada primary server database untuk mem-backup transaction log database.
4. Create sebuah job pada scondary server untuk mengcopy hasil backup-an transaction log.
5. Create sebuah job pada scondary server untuk merestore transaction log.
6. Create sebuah alert pada monitor server untuk mengindikasikan kegagalan.

Kita bisa menggunakan network load balancing (primary dan scondary) agar kedua kedua server terlihat menggunakan IP yang sama.

Manfaat Menggunakan Log Shipping:
- Tidak menggunakan hardware dan konfigurasi windows kusus
- Tidak terkendala masalah jarak lokasi
- Menduplikasi data untuk keperluan disaster recovery (recovery data sebab bencana)
- Mempunyai capabilitas reporting meski terbatas

Kekurangan Menggunakan Log Shipping:
- Membutuhkan space data yang lebih banyak untuk menyimpan duplikat database
- Masing-masing database harus diconfigure terpisah
- Tidak mempunyai automatic failover (otomatis switch ke server scondary jika ada kegagalan pada primary)
- Memungkinkan sedikit terjadinya data lose manakala ada failover

Thursday, April 16, 2015

SQL Server 1.f - Mirorring SQL Server - High Safety vs High Performance Mirroring SQL Server

Mode High Safety Pada Miroring

Anda dapat menggunakan Mode High Safety dalam database mirroring untuk memberikan salinan/duplikat dari database utama pada server mirror secara sinkron sehingga tidak ada kesempatan untuk kehilangan data antara principle dan mirror. Mode High Safety tersedia pada SQL Server Enterprise dan Standart Edition.  Dengan syarat baik pada Principle maupun Miror harus menggunakan versi SQL Server yang sama.

Dalam rangka untuk memberikan tingkat ketersediaan tertinggi, Anda dapat menggunakan server witness untuk memverifikasi konektivitas antara Principle maupun Miror. Server witness bukan persyaratan untuk mode tinggi keselamatan, tetapi merupakan persyaratan untuk kemampuan failover otomatis. Server witness menjalankan sebuah instance dari SQL Server yang mengkonsumsi sumber daya yang sangat sedikit dan bahkan dapat dijalankan menggunakan SQL Server Workgroup dan Express Editions. Menggunakan witness memberikan cek komunikasi antara principle dan mirror, mirip dengan heartbeat pada failover clustering.



Pengecekan komunikasi ini menyediakan kemampuan mirror untuk mengasumsikan peran dari Principle ketika Principle menjadi tidak tersedia. witness hanya memberikan verifikasi ke server mirror bahwa server principle sedang down. Jika server witness crash, database mirroring masih beroperasi dan benar-benar berfungsi antara principle dan mirror, dan Anda hanya akan kehilangan kemampuan untuk secara automatic failover.


 Mode High Performance Pada Miroring

Anda dapat menggunakan mode kinerja tinggi(High Performance) dalam database mirroring untuk melakukan operasi asynchronous antara database principle dan mirror. Modus Kinerja tinggi(High Performance) hanya mendukung failover manual dengan kemungkinan kehilangan data. Tidak perlu menggunakan server witness dalam mode kinerja tinggi (High Performance) karena tidak ada kemampuan failover otomatis.




Karena database principle(utama) tidak harus menunggu pemberitahuan dari server mirror untuk menjaga permintaan pengolahan,  modus kinerja tinggi dapat meningkatkan kinerja aplikasi jika Anda memiliki koneksi jaringan yang lambat atau masalah latency antara server principle dan mirror.
Pengolahan asynchronous juga berarti bahwa server mirror dapat beberapa menit lebih lambat saat memproses transaksi yang ber-volume tinggi , yang mungkin atau tidak mungkin diterima,  tergantung pada persyaratan yang telah disepakati dalam SLA. Modus Kinerja tinggi hanya didukung jika Anda menggunakan Edisi Enterprise dari SQL Server.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com