- tidak terjadi redudansi data (pengulangan data)
- bebas dari anomali-anomali data
- menghemat media penyimpanan seiring bertambahnya data
Sebelum kita lanjutkan mengenai normalisasi perlu kita memahami apa yang dinamakan dengan istilah-istilah sebagai berikut :
- database = penggambaran dalam sebuah sistem, jika sistemnya inventory databasenya biasanya juga dinamakan inventory, jika sistemnya POS databasenya namanya juga POS.
- table = penggambaran dari etitas sebuah sistem, biasanya dinamakan entity, jika dalam sistem inventory terdapat elemen entitas admin, barang, rak maka ada pula entity/table admin, barang, rak dll.
- kolom = biasanya dinamakan atribut atau field, adalah penggambaran elemen yang melekat pada entitas, misalkan pada entitas barang, ada elemen yang melekat : nama, berat, produsen, expired_date dll
- baris = biasanya dinamakan row, adalah penggambaran dari objek entitas.
- anomali = masalah-masalah yang timbul dalam pembuatan tabel. Efek dari anomali yang sering terjadi yang tidak diharapkan biasanya: ketidakkonsistenan data, suatu data hilang pada saat dihapus dll. mengenai macam anomali akan di bahas di bawah.
- dependensi = konsep dasar yang menjelaskan hubungan atribut atau secara khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan atribut lainnya. mengenai macam-macam dependensi akan di bawah di bawah.
- Anomali pembaruan data (update) : anomali ini biasanya terjadi manakala ada data yang ditulis berulang (redundansi), tetapi tidak seluruhya dirubah.
cotoh tabel pesanan
seandainya Citra yang tinggal di kota bandung pindah ke Bogor maka pengubahan datanya hanya menimpa data yang atas(yang pertama) yang ke-dua masih tetap (karena perubahan data seharusnya dilakukan sekali-ini menunjukkan table pemasok harus dipisah dari table pesanan dan hanya menggunakan Foreign key pada table pesanan).
tabel pesanan menjadi :
Disini terlihat bahwa data tentang alamat pemasok Citra tidak sama yang menyebabkan ketidakkonsistenan data.
-Anomali penambahan data (insert) : Anomali ini terjadi pada saat penambahan data ternyata ada elemen yang kosong dan elemen tsb justru menjadi key.
Contoh : Tabel Kursus
Misalnya akan dibuka kursus baru yaitu Bhs.Jerman dengan biaya 75000 akan tetapi belum
ada seorangpun yang ikut kursus ini, shg data menjadi :
Tabel Kursus
-Anomali penghapusan : Anomali ini terjadi apabila dalam satu baris/ tuple ada data yang akan dihapus sehingga akibatnya terdapat data lain yang hilang. Contoh pada table kursus data NoSiswa 10 akan dihapus dengan data kursus perancis karena sudah tidak ikut kursus lagi sehingga akibatnya data kursus bhs perancis dan biaya 80000 akan ikut terhapus.