Adalah teknik yang menggunakan teknologi cluster Instance(asosiasi database dalam memory) SQL Server untuk melindungi kegagalan Instance saat melayani user database. Failover clustering didasarkan pada solusi perangkat keras yang terdiri dari beberapa server (dikenal sebagai node) dimana beberapa nodes berbagi disk yang sama. Hanya satu server yang aktif dan memiliki database. Jika server ini gagal, maka server lain (yang di cluster) akan mengambil alih kepemilikan database dan terus melayani user.
Syarat utama
Ketika membahas High Avalaibility, masing-masing teknik memiliki istilah sendiri-sendiri dalam masing-masing bagian, Berikut adalah beberapa istilah failover cluster. Anda harus akrab dengan istilah tersebutr ketika menyiapkan teknik failover cluster:
- Node: Server yang berpartisipasi dalam cluster failover.
- Resource grup: Disk yang di share atau resource network dikelompokkan bersama-sama untuk bertindak sebagai unit kerja tunggal.
- Node Aktif: Node yang memiliki kepemilikan kelompok sumber daya.
- Node Pasif: Node yang menunggu di node aktif gagal untuk mengambil kepemilikan dari kelompok sumber daya.
- Heartbeat: Pemeriksaan kesehatan yang dikirim antara node untuk menjamin ketersediaan setiap node.
- Public Network: Jaringan yang digunakan untuk mengakses failover cluster dari komputer klien.
- Private Network: Jaringan yang digunakan untuk mengirim heartbeat message antara node.
- Quorum: Sebuah Resource Group khusus yang menyimpan informasi tentang node, termasuk nama dan negara masing-masing node.